Slider[Style1]

Style2

Style3[OneLeft]

Style3[OneRight]

Style4

Style5



Cairan hasil rebusan daun sirih akan menghasilkan ekstrak daun sirih berwarna kuning muda kehijauan dan bersifat asam, dengan pH ± 4. Semakin banyak daun sirih yang direbus, maka tingkat keasaman cairan rebusannya akan bertambah. Paparan cairan yang bersifat asam ini akan bereaksi dengan air mata yang melapisi permukaan mata, yang selanjutnya akan menimbulkan perubahan pH (tingkat keasaman) di permukaan mata menjadi lebih asam.

Perubahan pH ini dapat menimbulkan kerusakan pada permukaan mata, yaitu pada lapisan epitel kornea dan konjungtiva. Rasa perih yang timbul setiap kali seseorang mencoba membersihkan matanya dengan air rebusan daun sirih merupakan suatu pertanda terjadinya kerusakan pada permukaan mata, terutama pada permukaan kornea yang banyak mengandung ujung-ujung serat saraf.

Daun sirih yang kotor dan tidak steril banyak mengandung mikroorganisme yang dapat menimbulkan infeksi mata. Jamur merupakan salah satu mikroorganisme yang sering ditemukan pada materi yang bersifat organik seperti daun-daunan.

Adanya kerusakan pada permukaan kornea akan mempermudah jamur tersebut untuk masuk ke dalam kornea mata dan menimbulkan infeksi pada kornea mata. Infeksi jamur pada kornea mata ini dalam dunia kedokteran dikenal sebagai keratitis jamur. Pengobatan yang tidak tepat terhadap keratitis jamur seringkali akan berakhir pada kebutaan.

Karena itu, sayangilah mata anda. Mata adalah salah satu organ tubuh yang paling sensitif. Hindarilah penggunaan sembarang obat-obatan untuk mengatasi penyakit mata, karena tanpa petunjuk pengobatan dari dokter anda maka niat baik anda untuk melindungi mata justru akan membawa petaka berupa hilangnya penglihatan.




About Unknown

Selamat datang di blog saya, disini anda akan disajikan banya informasi tentang kesehatan, tips, sehat, dan lainnya "Biografi Sayao" Terima Kasih
«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
Posting Lama

Tidak ada komentar:

Post a Comment


Top