Sony menembus partai puncak setelah memulangkan rekan senegaranya sendiri, Tommy Sugiarto di semifinal. Soal kans juara, pelatih tunggal putra, Joko Suprianto tak memaparkan nada pesimis kendati dari 13 pertemuan, Sony hanya mampu menang lima kali atas pebulutangkis Malaysia tersebut.
“Peluang Sony untuk menang tetap ada. Sony harus bisa meredam permainan depan, jangan terpancing bola-bola datar,” kata Joko Suprianto, sebagaimana disadur situs resmi PBSI, Minggu (24/11/2013).
Soal ekspektasi, tentu harapan begitu besar di pundak Sony lantaran hanya tinggal di sektor tunggal putra ini Indonesia masih berpeluang bawa pulang satu titel. Pasalnya, pasangan ganda putra yang juga juara dunia, M. Ahsan/Hendra Setiawan pun sudah kandas di semifinal, Sabtu (23/11/2013) lalu.
Namun Sony menyatakan tak merasa adanya tekanan apalagi beban. Terlebih meladeni nama besar Chong Wei, sama sekali Sony mengaku tak takut. Kuncinya, Sony mesti bisa memperbaiki permainan yang dirasa kurang serta melakoni persiapan yang lebih matang.
“Yang terpenting adalah kesiapan dari diri saya, mau lawan siapa pun tidak masalah asalkan saya punya persiapan baik. Saya ingin memperbaiki penampilan saya yang sempat menurun,” timpal Sony.
“Di final bertemu Chong Wei? Ya dihadapi saja. Tiap pemain pasti punya keinginan untuk menang, termasuk saya yang juga ingin menang atas Chong Wei. Peluang saya untuk menang tetap terbuka,” tutup pemain asal klub Jaya Raya Suryanaga ini.
Thanks for write article
Kunjungi sumber : Disini
Tidak ada komentar: